Bonsai exspresional

Semua pohon punya exspos keindahan, walaupun berbeda pohon berbeda titik exspos-nya. Dan , pengetahuan bonsai yang kita ketahui selama ini ternyata hanya doktrin, doktrin yang tidak benar. 

Kenyataannya apa yang kita ketahui tentang seni bonsai selama ini, ternyata sangat jauh dari kenyataan yang terjadi selama ini ; seumpama pendapat tentang "bahwa bonsai adalah seni pengkerdilan terhadap tanaman atau pohon". Sedang kenyatanyannya banyak sekali para kreator bonsai yang mengkreasi kan bonsai dengan sengaja melenggar kreteria dan pakem seni per bonsaian contohnya kreteria yang mengharuskan ketinggian bonsai harus setinggi-tingginya 1,50 meter,  dan, itu mitos, dua meter atau tiga meter tidak ada masalah karena seni adalah bahasa jiwa, jiwa siapa? Jiwa kita. Jiwa sang kreator seni. 

Mungkin saja dalam sebuah ajang kontes hal tersebut tidaklah mendapat nilai, itu mungkin. Tapi kontes bukanlah tolak ukur pada ranah seni, karena seni tak pernah ternilai oleh apapun, seni cuma bisa dinilai dengan jiwa, jiwa kita. Kecintaan kita terhadap kreasi kita dalam membuat objek seni. Seni adalah jiwam kita tentu saja tak terjual, tak bisa dibeli dengan apapun dan oleh siapapun. Begitu pula objek seni, kadang membuat kita ragu mengadopsi pepohonan sebagai media seni karena tidak banyak orang yang memakai pohon tersebut sebagai media seninya. Padahal pohon apa saja bisa di kreasikan menjadi bonsai, mari kita lihat video ini dan mungkin mata hati kalian akan terbuka, bahwa jangankan pohon bebatuan pun bisa di jadikan objek seni....